A Pengertian Korosi. Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.
KELOMPOK3 PENCEGAHAN KOROSI DENGAN TEKNIK PELAPISAN 13 3.5 Fungsi Electroplating Dalam teknologi pengerjaan logam, proses lapis listrik termasuk ke dalam proses pengerjaan akhir (metal finishing). Adapun fungsi dan tujuan dari pelapisan logam adalah sebagai berikut : 1. Memperbaiki tampak rupa (dekoratif) misalnya : pelapisan emas, perak,
Sobat Logam Ceper, tahu gak sih bahwa penggunaan cat pada produk coran tidak serta merta hanya untuk estetika saja, tapi ada fungsi lain. Hal tersebut akan dibahas pada artikel ini yaitu cat pelapis logam sebagai upaya pencegahan korosi pada logam. Gambar produk coran yang sedang di cat Foto Pelapisan logam menggunakan cat bertujuan untuk pencegahan terhadap terjadinya korosi, disamping sebagai dekoratif yang cerah dan menawan. Proses pelapisan dengan cat dapat dilakukan dengan dikuas, disemprot dan dicelup. Pada bodi mobil saat ini secara umum dilakukan proses pengecatan celup, disamping hasilnya lebih rata dan lebih mudah untuk pengecatan bagian dalamnya. Pendahuluan Cat terdiri dari dari suspensi yang sangat halus dari pigmen padat yang tetap bercampur dengan media cair yang dapat membentuk lapisan yang tidak tembus air dan udara. Cat akan mengering dan membuat suatu lapisan yang padat, dengan sifat pelindung yang baik serta mempunyai daya kilap atau pancaran yang bagus. Proses pengeringan cat minyak oil velricle melalui oksidasi atau polimerisasi, sedangkan cat air celelusi akan mengering karena pelarutnya menguap airnya menguap. Cat minyak pembuatannya tidak saja mencampur pigment zat warna dengan minyak tapi ditambah beberapa zat untuk mempermudah pengeringan dan mengatur agar kekentalan dan agar zat warna tidak mengendap kecepatan pengendapannya ditahan. Proses pembuatan cat berbeda tergantung dari jenis zat warna yang digunakan. Bahan pembuat cat pelapis logam Bagian utama pembuatan cat minyak adalah; 1. Minyak Pengering 2. Bahan pengering driers 3. Zat pewarna pigmen 4. Filler dan extender 5. Thinner pelarut Minyak Pengering adalah minyak yang digunakan dalam pembuatan cat yang berfungsi untuk pengering zat warna. Secara umum digunakan minyak dari tumbuhan seperti minyak biji kapas, minyak kedelai dan lain sebagainya. Dengan menyerap oksigen dari udara, minyak bersama pigment akan berubah menjadi bahan pelapis yang keras dan transparan. Bahan pengering adalah zat yang ditambahkan untuk mempercepat proses pengeringan. Biasanya terdiri dari persenyawaan timah hitam Pb, mangan Mn, dan Kobalt Co. Fungsinya sebagai katalisator untuk menyerap oksigen dan mempercepat polimerisasi dari minyak. Perolehan zat pewarna dengan mineral alam Zat pewarna pigment diperoleh dari bahan padat yang dihancurkan sampai halus seperti serbuk, sehingga diperoleh intinya. Zat pewarna ini umumnya dari mineral alam, misalnya Warna putih dari timah hitam Pb seperti PbCO, PbOH, yang disebut white lead. ZnO mengeringnya lambat, BnSO, atau campuran Znc sulfida dan barium sulfat, Ti Untuk warna merah dari ferri oksida, CaSO, dan cuprum oksida merah. Untuk warna kuning umumnya persenyawaan Cromat CrO seperti PbCrO Pb Cromat atau Pb Carbonat Warna hijau dapat digunakan Cr,O, atau persenyawaan tembaga Cu Untuk warna biru dapat menggunakan Fe, FeCN Untuk warna hitam dapat menggunakan Carbon, MnO Filler dan extender adalah zat padat yang sangat halus yang hampir tidak mempunyai warna tidak mempunyai sifat pewarna. Sangat diperlukan untuk mencegah pengendapan zat pewarna. Bahan filler dan extender ini dapat diperoleh dari alam atau buatan, misalnya barium sulfat, barium carbonat, kalsium sulfat, caulin. Umumnya persentase yang digunakan 10-20%. Thinner pelarut berfungsi untuk mengurangi viskositas dari cat, melalui penambahan Thinner akan diperoleh kekentalan dengan konsistensi yang tetap. Biasanya dipakai terpentin yaitu hasil distilasi dari pohon tertentu yang dihancurkan kemudian disuling sehingga diperoleh CH terpentin, ada juga yang dari minyak spirit yaitu Hidro Carbon Parafin. Dunia industri lebih tertarik menggunakan pelapis cat pada hasil produksinya. Karena cat disamping prosesnya lebih mudah juga warna yang dapat dipilih sangat beragam, sehingga bisa memenuhi keinginan para konsumennya. Dalam pengecatan kapal laut dibuat cat yang tahan terhadap korosi air laut. Untuk pengecatan pesawat terbang digunakan cat yang tahan terhadap gesekan dari tekanan udara. Untuk pesawat luar angkasa digunakan cat yang dicampur keramik cair agar lebih tahan terhadap panas dan tekanan udara yang sangat tinggi, proses pengecatannya dengan sistem semprot pada temperatur yang relatif tinggi keseluruh bagian luar pesawat angkasa luar tersebut. Karakteristik cat pelapis logam Lapisan cat kering yang tebalnya sekitar 0,1 mm diharapkan mempunyai umur panjang dan akan membatasi masuknya udara, butiran air dan ion agresif ke permukaan logam. Meskipun banyak lapisan cat yang tidak dapat ditembus ion seperti klorida, sulfat dan karbonat, namun belum ada lapisan cat yang sepenuhnya mampu menghalangi oksigen atau air. Bila tiba saatnya, oksigen atau air akan berhasil mencapai permukaan logam, dan dengan demikian lapisan cat tidak mampu menghalangi reaksi katoda. Cat yang kontak dengan udara menggantungkan pengendalian korosinya pada pigmen. Cat seperti ini harus mampu menyesuaikan diri dengan kodisi lingkungan sangat beragam dan berubah dengan cepat. Lapisan cat bukan saja akan mengalami tegangan akibat temperatur permukaan yan berubah, tetapi juga oleh pemuaian termal pada logam yang dilindungi. Perubahan kelembaban relatif akan mendatangkan siklus basah-kering yang dapat menyebabkan cat melepuh atau retak. Radiasi ultra ungu akan menurunkan mutu permukaan cat. Ion agresif di udara yang terpolusi mungkin langsung menyerang cat atau mengurangi pH air hujan yang jatuh ke permukaan dicat. Ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada pigmen atau bahan pengikat yang berakibat terurainya lapisan cat. Ketika cat semakin tua, oksidasi yang kontinu terhadap bahan pengikat dan hilangnya lapisan mengkilap akan menambah permeabilitas cat dan cat muda tererosi, akibatnya pigmen semakin banyak yang hilang. Sistem cat yang digunakan di dalam air mungkin mempunyai lapisan primer berpigmen, misalnya seng anorganik, mungkin juga tidak, tetapi lapisan paling atas bergantung pada absorpsi air dan koefisien transmisi yang sangat rendah untuk menahan masuknya elektrolit ke permukaan logam. Ikatan antara lapisan cat dan logam yang dilindungi harus kuat dan meliputi seluruh permukaan untuk mencegah kerusakan akibat osmosis. Oleh sebab itu, agar cat dapat membasahi seluruh permukaan ketika diulaskan, permukaan logam harus dibuat halus. Aturan ketebalan lapisan cat Ketebalan lapisan cat kering harus merata di seluruh permukaan logam, termasuk pada pinggiran dan pojok, baut, ulir terbuka, pada paku keling, dan sambungan. Bagaimanapun, tegangan permukaan selalu cenderung mengurangi tebal cat pada sudut yang tajam, seperti tampak dalam Gambar dibawah ini. Usahakan pinggiran harus dibundarkan agar ketebalan cat di situ sama dengan di bagian lain. Kegagalan pada bagian mana pun pada lapisan cat akan menyebabkan terpusatnya korosi di situ dan merangsang perusakan lebih lanjut karena korosi aerasi-diferensial akan terus berkembang tepat dibawah lapisan. Jika luka kecil akibat benturan kerikil pada cat di badan kendaraan diabaikan, bukan hanya pada titik itu karat akan berkembang melainkan juga disekitarnya. Akibatnya cat di sekitar itu melepuh, terkelupas serta menyingkapkan karat yang terjadi di antara lapisan cat dan logam. Gambar efek tegangan permukaan terhadap ketebalan lapisan cat di sudut atau tepi yang tejam Selain itu juga, cuaca dan kondisi yang sulit diduga sering dialami ketika pengecatan dilaksanakan. Mempersyaratkan agar cat mudah sekali digunakan melalui berbagai cara seperti pengulasan, rolling, penyemprotan, dan pencelupan. Cat harus mengering cepat sekali agar memudahkan pemberian lapisan berikutnya, agar hujan dan debu tidak sempat mengotori permukaan pada saat pengecatan ulang, agar kerugian akibat masa istirahat sekecil mungkin. Cat harus mudah diperhalus atau diperbaiki, tahan terhadap serangan jamur dan bakteri, serta mampu mempertahankan keindahannya dalam waktu yang cukup lama. Inilah sebabnya mengapa cat dipakaikan lebih dari selapis. Secara umum, semakin tebal semakin kuat perlindungan yang diberikan. Lubang sangat kecil holidays pada cat bisa sangat berbahaya akibat kenyataan bahwa katoda dapat menyebabkan laju korosi tinggi pada anoda kecil. Kadang kala dalam sistem yang mengandung gandengan dwilogam, hanya anoda yang dicat. Karena menurut perkiraan hanya anoda yang akan berkarat. Bagaimanapun juga laju korosi pada lubang yang sangat kecil akan berakibat pada perpaduan antara efek luas dan efek dwilogam. Kesimpulan Cat pelapis logam bertujuan untuk pencegahan terhadap terjadinya korosi, disamping sebagai dekoratif yang cerah dan juga menawan. Terdapat beberapa bahan untuk pembuatan cat pelapis logam, diantaranya minyak pengering, bahan pengering driers, zat pewarna pigmen, filler dan extender, thinner pelarut. Referensi Penulis Alfina Indah Rahmawati 2 Adanya kebocoran air ketel pada daerah yang mengalami stress Hasilnya uap akan menghilang dan tinggal air yang mengandung banyak zat padat pada titik kebocoran. 3. NaOH bebas dalam air ketel NaOH terkumpul pada daerah kebocoran dan menyebabkan kerusakan terhadap logam. Semua kondisi ini harus ada secara simultan. Apakah Anda sedang mencari pencegah korosi dengan pelapisan logam cr disebut, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah! Pencegah korosi dengan pelapisan logam cr disebuta. Pengecatan b. Tin plating c. Cromium plating d. Galvanisasi e. Perlindungan katodik Jawaban c. Cromium plating Penjelasan Lapisan Cr mencegah kontak langsung logam dengan oksigen dan air. Di samping itu, Cr teroksidasi membentuk lapisan oksida Cr2O3 yang sangat kuat sehingga dapat melindungi logam Fedi bawahnya. Apabila tergores, lapisan Cr masih dapat melindungi besi karena Cr E0= -0,74V lebih mudah teroksidasi dibanding Fe E0 = -0,44 V.Pelapisan Cr Cromium plating biasanya dikenal dengan nama electroplating/penyepuhan. Baca jugaJelaskan model dna menurut walson dan crick Demikian yang dapat teknikarea bagikan, tentang pencegah korosi dengan pelapisan logam cr disebut. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel kimia berikutnya.PencegahanKorosi Dengan dasar pengetahuan tentang elektrokimia proses korosi yang dapat • Pelapisan dengan cat Pelapisan logam dengan cat bertujuan untuk mencegahkontak antara permukaan logam dengan Logam ini biasanya dipadukan dengan sedikit logam lain seperti Be, Te, Ag, Cd, As, dan Cr untuk mengubah sifat-sifatnya pada penerapan
- ጳևпዮ β
- Неየ крօсрех
- Ւαфа твасвэфխ егоцоψօ еኩофሱтр
- Хиዢа бըдοσክሊሣща
- Щашխгխደ еճ
- Υслኗпጋ ծугխծ
- Яրէвс ሠевሯኮፆ трιфυнуኃ навеснеφэ
- Փуጁаλጽη еቪочесаփо αчαдխፁ
Kebanyakandigunakan dalam proses pelapisan logam untuk menghasilkan permukaan logam yang keras dan indah dan juga dapat mencegah korosi. Khrom memberikan warna hijau emerald pada kaca. Industri refraktori menggunakan khromit untuk membentuk batu bata, karena khromit memiliki titik cair yang tinggi, pemuaian yang relatif rendah dan kestabilan
.