Slides 39. Download presentation. ASESMEN DALAM PSIKOLOGI KLINIS. APA ITU ASESMEN? "Proses mengumpulkan informasi yang biasanya digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang nantinya akan dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait oleh asesor" (Nietzel dkk, 1998). Kita pada dasarnya seringkali melakukan asesmen. Misalnya ketika
Contohdari kasus Ibu D bahwa beliau pernah menangani masalah yang cukup rumit dikarenakan anak itu nakal bukan karena dari perilaku anak tersebut melainkan konflik yang terus melingkar yang terjadi di antara ibu, ayah dan nenek (orangtua ayah). Nah mengapa sangat cocok seorang psikolog mengambil mayor anak dan minor dewasa.
F Berbagai Jenis Asesmen Dalam Psikologi Klinis 1) Asesmen Pemfungsian Intelektual a. Definisi Inteligensi Banyak para ahli yang menganut pendapat Wechsler yang mengatakan bahwa inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berfikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. ContohKasus Psikologi Komunitas. Mengenalkan pertumbuhan dan pengembangan individu dan mencegah munculnya suatu permasalahan kesehatan mental dan sosial. Oleh karena itu, yuspendi mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak. Tujuan psikologi komunitas sebagai ilmu terapan.
Dalampsikologi klinis wawancara adalah salah satu cara yang dapat dilakukan di dalam Melakukan asesmen. Wawancara klinis adalah bentuk wawancara yang bertujuan untuk memperoleh informasi data yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh klien. Terdapat dua bentuk wawancara dalam praktek klinis yaitu : 1. Asesmen oriented interview.
Secaraumum, asesmen tidak hanya dilakukan dalam setting psikologi klinis saja. Tetapi dalam konteks ilmu psikologi secara umum maupun dalam setting lainnya. Contoh: Asesmen kebutuhan dasar bencana Asesmen pendidikan —> masuk sekolah, penjurusan, beasiswa perguruan tinggi Asesemen karyawan —> Man Power Planning Inibiasanya dilakukan dengan memenuhi ketiga fungsi utama asesmen: (a) mengambil keputusan, (b) membentuk gambaran kerja dan (c) menguji hipotesis. Ketiga, laporan yang dikonstruksikan dengan baik memfasilitasi pelayanan yang efektif kepada klien dengan mengarahkan proses-proses formulasi klinisnya.
\n \ncontoh kasus asesmen psikologi klinis
Sebagai Korelat (dihubungkan dengan kasus serupa) - Sebagai Sign (dihubungkan dengan teori tertentu) Contoh kasus : Kemarin malam seseorang mencoba bunuh diri dengan menelan 16 pil tidur di sebuah hotel, tetapi dapat diselamatkan oleh petugas pembersih kamar.
Diskusikasus dilakukan dengan memberikan contoh kasus/kondisi pada akhir pokok bahasan, mengambil tema yang sedang aktual di masyarakat dan berkaitan dengan pokok • Asesmen dalam psikologi klinis(CH 4 dan 5)-Alat-alat pengumpul informasi; menginterpretasikan dan menginformasikan
.
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/394
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/837
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/510
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/860
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/65
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/393
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/341
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/404
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/634
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/367
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/920
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/928
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/98
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/467
  • 0zx68ta3ky.pages.dev/952
  • contoh kasus asesmen psikologi klinis